ChatBox

WELCOME

WELCOME TO AZTA NEWS WELCOME TO AZTA NEWS

Minggu, 31 Oktober 2010

10 Mengungkap Arti dan Cara Membaca Bahasa Tubuh Manusia





Kita bisa mempelajari bahasa tubuh lawan bicara. Purnawan E. Andoko dari Wellness World memberi rahasianya:

Bahasa Kepala

- Condong ke arah Anda: tertarik, setuju.

- Menjauh secara mendadak: curiga, tidak percaya.

- Topang dagu: bosan.

- Mengangguk: setuju.

- Banyak menoleh: tidak sabar, ingin menyudahi pembicaraan.

Bahasa Mata

- 60 persen menatap langsung: tertarik.

- 80 persen tatapan langsung: tertarik secara seksual.

- 100 persen tatapan langsung: perlawanan.

- Penghindaran tatapan: me¬nyem¬bunyikan sesuatu.

- Lensa mata membesar: sangat tertarik.

- Tatapan jatuh ke bawah dan melirik ke kiri/kanan: tertarik pada Anda.

- Lirik kanan/kiri langsung: bosan.

- Kedipan cepat: tidak setuju.

Bahasa Tangan

- Telapak terbuka ke atas: jujur terbuka.

- Telapak di saku atau tertutup: menyembunyikan sesuatu.

- Mengepal: tegang, tidak nyaman, marah.

- Menutup mulut/hidung: indikasi berbohong.

- Membentuk kerucut: percaya diri atau yakin.

- Tangan di atas meja: siap untuk setuju.

- Jari mengetuk-ngetuk: bosan atau ingin bicara.

Gerakan Lain

- Dada atau pinggul didekatkan: tertarik secara seksual.

- Kaki mengetuk lantai: ingin bicara atau bosan.

Nada atau Kecepatan Bicara

- Lambat dan nada akhir turun: yakin dan menguasai.

- Penekanan kata: otoritatif.

- Nada dan kecepatan meninggi: emosi, tegang, atau menyembunyikan sesuatu.

Bahasa Penolakan

- Kaki atau tangan bersilang.

- Melirik ke kiri/kanan, kepala menoleh ke kiri atau kanan.

- Tatapan langsung minimal.

- Mengetukkan jari atau kaki. Arah kaki tidak kepada Anda.

- Postur tubuh tertutup.

Bahasa Keterbukaan

- Tatapan langsung banyak dengan lensa mata membesar.

- Tangan menangkup membentuk menara.

- Arah kaki kepada Anda.

- Postur tubuh terbuka.

Bahasa Siap Menerima

- Kontak mata lebih 60 persen dan banyak senyum lepas.

- Tubuh atau kepala mencondong kepada Anda.

- Banyak anggukan dan wajah menghadap langsung ke Anda.

- Tangan terbuka di atas meja.

Bahasa Curiga

- Postur tubuh tertutup

- Tangan berada di saku atau posisi menyilang.

- Tatapan melalui sudut mata (lirikan) berulang kali.

- Arah kaki menyerong.

Bahasa Tidak Jujur

- Banyak menatap ke samping khususnya pada bagian kata atau kalimat bohong.
- Tangan sering menutup mulut atau hidung, atau meraba hidung atau telinga.
- Postur tidak nyaman. kompas.com

tubuh, bahasa, bahasa tubuh, rahasia bahasa tubuh, cara membaca bahasa tubuh, arti makna bahasa tubuh, sinyal rahasia bahasa tubuh tangan mata kaki, bahasa tubuh wanita dan pria, bahasa tubuh cinta, bahasa tubuh manusia

sumber:


Jumat, 29 Oktober 2010

10 Cara Menjadi Pintar





Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

sumber:




SATU LAGI BOZZ....
Kalau pengen cepat pintar ini Ane kasih obatnya. 
wkwkwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw


Azta News

Azta News
Diberdayakan oleh Blogger.

Baca Juga Artikel ini :

Jam Dunia

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More

 
http://aztanews.blogspot.com